Minggu, 09 November 2014

Cepatlah berlalu wahai GTM

Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamu'alaikum..

So long tidak mengunjungi dan menghiasi blog yg ga menarik ini, hufthh...

Beginilah emak2 yang anak batita nya sedang dalam masa GTM, awalnya kesel dan pengen marah.. tapi lama2 koq sedih dan jadi down, hikss.. Sudah hampir sebulan Rake GTM, perkiraan sebabnya karena mau tumbuh gigi tapi sampai sekarang satu gigipun belum nongol (Rake hampir 13m, tapatnya 16 November)..

Dalam hati sih cemaas plus khawatirrr bangeet sama nih bocah, kemana sih gigi2nya?? gusi nya sih sudah nampak putih2, bahkan berderet dari gigi seri depan atas bawah, tapi ga erupsi juga, huwaaahuwaaa... belum lagi masih setia dengan merembet saja, belum mau berani lepas tangan dan melangkah sendiri.. huftthhh, emaknya stress tingkat dewaaaaa...

Buat ngatasin GTM udah berbagai variasi makanan dicoba, sup bening, sup kental, kukus, goreng, tumis, mau hanya 3-5 suap, sisanya sembuuurrr..lepeehh..hadeehh.. Tapi masih ada Alhamdulillahnya, Rake doyan ngemil, apalagi yg manis.. puding kukus pisang bisa abis satu ramekin kecil pagi dan sore buat cemilan, tapi kalo dikasih makanan berat semacam nasi, oh nooo T___T Rake suka kentang juga, tp yang masih bertekstur, kalau yg sudah halus, reaksinya sama kaya makan nasi/bubur..ckckkk..

Memang sih jangan dipaksakan buat makan, ya akhirnya begitu, tapi anak bayi jadi kuyuusss.. ga kurus2 banget sih, yaa mungkin sebatas stuck berat badan nya, dan selama sebulan ini Rake GTM saya belum ada nyali buat timbang berat badan nya, hahhaa..

Do'a saya sederhana ya Allah, cepatlah berlalu wahai GTM, aamiinn..

Rabu, 23 Juli 2014

Bubur Polos Tumis Salmon Kentang (8m+)

Assalamu'alaykum..

Malam ini H-5 Idul Fitri 1435 H, dan hari ini jam 7 pagi nanti saya dan suami juga unyil mau mudiiik ke Banduung, hehehe.. dari Depok doank..
Sebelum itu, mumpung saya ada kesempatan dan unyil lagi bobo, saya mau posting resep menu ikan salmon favoritnya unyil.. Resep ini saya dapat dari hasil googling dan nemulah blog NyonyaHijau yang mana saya coba eksekusi resepnya dengan sedikit modifikasi :)

Bahan:
- 1/2 bagian kentang ukuran sedang, kupas, kukus
- 5 iris wortel ukuran sedang (kurang lebih ketebalan 0,5 cm), bersihkan kulit, kukus
- 5 lembar daun bayam
- 5 gr unsalted butter
- Bawang bombay secukupnya, cincang halus
- 1 siung kecil bawang putih, cincang halus
- Daun bawang (iris tipis) dan seledri (cincang kasar) secukupnya
- 1 bagian ikan salmon (kira2 20-30 gr), rendam parutan apel (untuk mengurangi amis), cuci, lalu cincang kasar
- 1 sdm minyak sayur untuk menumis
- 1/3 bagian tomat ukuran besar
- 200 ml air matang
- 1 sdm munjung beras putih giling kasar
- 1 blok kaldu ikan (70 ml)

Cara:
Bubur Polos
- Masak beras putih dengan 150 ml air matang, setelah air mulai asat masukkan kaldu
- Masak beras putih sampai menjadi bubur, sisihkan

Tumis Salmon
- Blender kentang dan wortel kukus, bayam, dan unsalted butter, sisihkan
- Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum, masukkan ikan salmon, siram air matang kira2 50 ml, biarkan sampai cukup matang
- Masukkan bahan yang sudah diblender, tumis beberapa saat
- Tambahkan tomat, daun bawang dan seledri, tumis beberapa saat
- Saring

Penyajian:
Bubur polos yang diatasnya dituang tumis salmon yang sudah disaring atau bisa dipisah

Selamat makan ^^



Unyil sukaaa banget resep ini, makan nya lahaaap, dan setelah makan ini jadi lahap seterusnya makan resep apapun :)

Senin, 21 Juli 2014

Bubur Oat Mepel (melon apel) Kurma (8m+)

Assalamu'alaukum readers..

Menu ini tercipta karena kebingungan sang bunda memasak mpasi untuk unyil, hehee..
Pertama kali nyoba karena melihat bahan yang ada dan saya packing hanya itu dan ada kurma di lemari es rumah mertua, hihi..

Ceritanya saya nginep di rumah mertua karena mau munggahan sahur pertama Ramadhan tahun 2014 ini. Jadi ya saya packing bahan makanan untuk mpasi unyil yang seadanya saja di lemari es, yang mana ada beras merh giling, quick cooking oat yang sudah dihaluskan, melon, labu parang, apel Fuji, bayam, tempe, putren, kentang, buncis (kentang dan buncis akhirnya ga saya pake). Well rempongnyaaa bawa bahan makanan kaya gini kalau mau pergi/nginep tapi worth it lhaa karena makanan yang masuk ke perut unyil masih fresh bikinan bundanya from dapur sendiri (eh maksudnya dapur mertua, hahaaa..) Bawa juga talenan, pisau, saringan, dan parutan keju ga ketinggalan pula mangkuk dan sendok makan. Bahan dan alat dimasukkan ke dalam box (walaupun tetep saya lupa bawa panci padahal udah disiapin, hikkss..) Saya lupa juga bawa sabun cuci piring dan spons, Jadilah pakai panci dan cuci2 seadanya... (yang penting bersih yaa..)

Bahan:
*2 potong kecil labu parang (sekitar 5-6cm per potongnya), serut
*2 buah kurma (bisa apa saja, saya pakai kurma Tunisia)
*1 potong sedang melon, serut bagian lembeknya)
*1 potong sedang apel, serut (ini saya lakukan di akhir agar tidak berubah warna)
*1 sdm quick cooking oat
*Air secukupnya (kurleb 150 ml)

Cara:
Didihkan labu parang dalam air, setelah dibiarkan mendidih sesaat masukkan oat, aduk sampai agak mengental. Tambahkan air melon (karena melon yang diserut akan berair, melon serutnya jangan dulu dimasukkan), masukkan kurma, biarkan dimasak beberapa saat sambil diaduk. Matikan api, masukkan serutan melon dan apel. Tunggu asap berkurang, lalu saring, sajikan.


Berdasarkan pengalaman, saring menyaring mpasi yang menggunakan tepong oat itu agak lamseee, alias cukup lama dan menguras tenaga, hahhaa.. karena teksturnya jadi lembek dan seperti berlendir berminyak gitu, kalau mau bahan-bahannya semua dihaluskan pakai blender, lalu campurkan saat memasak dengan oat, dan tidak perlu disaring, begitu akan cukup membantu :) tapi tekstur jadi sangat lembut sedangkan saya suka yang agak kenyal, untuk melatih unyil mengunyah ^^ it's about choice, mom..

Minggu, 06 Juli 2014

Rekap MPASI 7m+ Rakeyan

Assalamu'alaykum..

Cukup lama ga nulis, hehe.. Beberapa resep sedang dipersiapkan untuk diposting, dan untuk sekarang mau rekap dulu mpasi nya Rake saat 7m+.

Untuk buah dan sayur, ga begitu beda dengan mpasi 6m+, masih memvariasikan menu buah dan sayur sesuai dengan favoritnya unyil..
Bahan makanan yang banyak ditambahkan pada usia ini adalah protein hewani, seperti hati ayam dan hati sapi, daging ayam dan daging sapi. Ada juga menu kacang polong, dan Rake ga sukaa, hikss.. Tapi ya di akal2in biar tetep masuk campur ke bahan makanan favoritnya..

Mulai meningkatkan tekstur dari yang sebelumnya lembut cair ke kental tanpa tekstur sekarang mulai agak sedikit kasar dan kental (kadang msh teralu cair karena faktor emaknya salah penyajian, hahhah...) tapi tapii unyilnya masih sering kelolodaaan, huwaaa.. Saya sih ga parno2 bgt soal kelolodan ini, karena unyil udah secara refleks oekk oeek ngeluarin sendiri hanya ga tegaa ja gtu liat wajahnya memerah belum lagi berair mata, huwaaa.. Yang tadinya kasar saya haluskan lagi deh, yuyeeyuyeee.. Saya pikir akan ada masanya unyil pinter makan koq, jadi ga mesti khawatir yang lebayyyatuun...

Berikut ini tabelnya ^_^


Tabel MPASI 7m+ Rakeyan :)

Kamis, 19 Juni 2014

Betapa Tidak Tenangnya Seorang SAHM ketika Anak Terlelap

Assalamu'alaykum..

Dear all.. Udah ga asing lagi donk dengan istilah SAHM (stay at home mother/mom) atau lebih sering dikenal dengan full mom.. Dulu teman saya protes kalau istilah full mom dipakai untuk SAHM, karena dia pikir ya masa WM (working mom) dgn kata lain "part time mom", hahhaa.. Saya pikir bener juga, istilah full mom itu kurang tepat, karena WM jg bukan part time mom.. Yoweis, bukan itu bahasan posting malam ini..

Saya ingin nulis ini karena suatu kejadian sore ini (yg ga akan saya beberkan disini karena bukan konsumsi publik, tsaahhh...)
Anak saya Rake saat ini berusia 8m+, tepatnya lebih 2 hari.. Sebagai seorang SAHM, saya bersyukur karena bisa merawat dan mengawasi, menjaga, membesarkan, menyusui, memberi makan, dll dll tanpa harus menerima bantuan dr baby sitter.. Kerjaan rumah juga saya kerjakan sendiri tanpa art, tentunya dikerjakan suami jugaa, aaaaa thaaanks yaa Papitoo udh sering bantuin kerjaan rumaah.. *saya tau benaar banyak SAHM-SAHM lain yg posisinya sama seperti saya, maka saya ada temeen, hhahhhaa *stopp*

Ketika suami kerja, maka saatnya saya berjuang sendiri di rumah ditemenin si unyil Rake yang frekuensi bobo-nya udah semakin jaraaang.. Nah inilah yang ingin saya share, cuma pengalaman siih, BUKAN hasil studi banding (ya emangnya para menteri studi banding ja ke LN, *eh maap rada ngawuur) atau hasil olah data dari paper2 terbitan jurnal ilmiah *eh kejauhan ngawurnya...*

Hari dimulai dari sebelum Shalat Subuh tentunya, *yang saya pikir ga ada kata "akhir hari" ketika kita masih punya bayi, bukan "hari akhir" yaa*, saat itu juga unyil udh bangun tp kadang bobo lg sampe bundanya beres di dapur.. Yak, urusan dapur ini bener2 gaaaakk ada abiisssnyaa..
Start from cuci piring *kalau belum sempet dicuciin suami*, kemudian masak nasi (saya kasih jempol se-banyak2nya buat penemu rice cooker, YOU'RE ROCK, sapa sih beliau???), lanjut ngubekin kulkas buat ambil (dan sambil mikirin) bahan makanan untuk MPASI Rake, karena jadwal/menu tinggallah sebuah catatan yang kadang, malah sering, jadi berantakan karena menyesuaikan dgn kondisi kulkas dan seleranya unyil.. Selain itu juga tentunya bahan makanan buat sarapan bunda papito-nya, karena makanan kemarin jarang bersisa..
Okay, di dapur baru selesai sampai MPASI mateng (sekitar jam 05.30-06.00), unyil bangun, nyuapin unyil, mandiin unyil (dibantuin papitoo), unyil di ajak bejemur sama papito, saya lanjut masaaak di DAPUuR sampai sekitar jam7, barulaah saya mandii, dan lanjuut ng-ASI unyil (ini baru pagi sodara-sodaraahhh) karena bersyukuur masih ada papitoo yg baik hati dan tanpa dirimu apalah dirikuu..*haaghh, apa siih.. Kalau sempet, nih bunda sarapan dulu sebelum papito berangkat *ini udh sampai pada tahap lapar ditahan dan jadi kurang lapar lagi, dan jadinya sarapan krna kebutuhan seorang busui*

Papito berangkat kerjaa..
Ketika unyil bobo *dan ini kalau bobo yaaa dan saya ga ngantuk, hihii..* saya biasanya lanjut keliling rumah ngerjain apa aja, entah itu cucian piring, setrikaan, atau download drama korea (haghhhaag..), kalau unyil ga bobo yaa main dan kerjaan di  ntar2 ajaa ^^

Bersyukur anak bisa bobo karena kita bisa ngerjain kerjaa rumah, tapi koq tetep gimanaaa gituu.. perasaan ga tenang ja, karena mau ga mau harus ninggalin dia di kamar sendirian.. Saat di dapur, di halaman, nyetrika, apapun kegiatan yang saya kerjakan di luar kamar, biar kerjaan cepet2 beres jadi berasa kikuk.. Kadang banyak barang kesenggol jatuh..

Bahkan saat anak bangun pun dan saatnya kita nyiapin mpasi (homemade) ga mungkin juga kita gendong2 kan, lha kita nya depan kompor, bawa pisoo, huwaaa.. bahayaa.. Finally didudukkan di stroller, lha kalau anaknya anteng mah Alhamdulillah, kalau ga betah, hikss.. kikuk lg ini emak rempong pegang piso dan talenan udah pengen beres trus buru2 gendong unyil.. Kalau anaknya bobo dan saatnya nyiapin mpasi, saya bisa lebih fokus walaupun teteeep ga tenaaang, mikir "gimana klo unyil bangun, masak belum beres?? ya matiin kompor lhaaa, hihi..* Maka saat yang ditunggu dateng, yaitu papitoo pulang kerjaa, bukan maiiin saya leganyaaa..karena unyil finally ada yang pegangin, dan saya sedikit santai di dapur, walaupun tetep masih kikuuk, karena ditontonin unyil dan papito, hahahh..


Panci Kukusan Salah Satu Menu 

Yah, begitulah seorang SAHM.. stay at home but still working and living with worries and hoping for second hand to come immediately to keep our child safe so we can cook with heart and love in peace, hahaaaa... salah SAHM.

Sabtu, 07 Juni 2014

Bubur Oat Ubi Saus Buncis Apel Melon (7m+)

Assalamu'alaykum..

Saatnya posting resep MPASI nya Rake..
Resep ini mungkin sudah pernah di"resep"kan oleh mamah lain, tapi saya campur2 sendiri aja coba bereksperimen dengan sedikit pengetahuan mengenai bahan-bahan nya dari hasil membaca blog mamah lain se-Indonesia.. tsaahhh..

Isi MPASI sesuai dengan judul, berikut rincian nya:

Bahan:
@ 1 sdm munjung oat (quick cooking warna biru) yang sudah dihaluskan
@ Sepotong sedang ubi merah, kupas kulis, cuci (bersihkan getahnya), parut
@ 4 batang buncis segar (baik yang masih muda tapi gak perlu buncis baby ya..)
@ 1/2 bagian apel Fuji utuh, kupas kulit, potong sedang, cuci
@ Sepotong sedang melon hijau, ambil bagian lembeknya (bagian yang agak kerasnya bisa dimakan mamahnyaa, heuheu..), potong sedang, cuci

Cara:
- Rebus ubi (-/+ 5 menit) dalam 150 ml air matang (ini di kira2 aja sih), masukkan oat, masak sampai matang dan mengental, sisihkan.
- Buncis dan apel dikukus, lalu blender dengan melon (melon ini pengganti air loohh..)
- Tuang oat ubi ke dalam mangkuk siram saus buncis apel melon, hidangkan..


Dan ini mangkuk berisi yang hampir ludeyss, buru2 difoto dulu, hahaa..
Dari sejak pakai resep ini baru ketahuan kalau Rake sukaaaa makan oat dicampur ubi2an atau labu2an *yang agak2 manis* jadinya resep andalan bunda nya deehhh..

Alhamdulillah sampai sekarang belum ngadepin yang namanya GTM, walaupun makan males2an masih sesekali karena ada bahan makanan yang kurang disuka..

Mari lanjutkan berkreasi dalam MPASI ^^

Kamis, 05 Juni 2014

Saatnyaaa mem-Banduuunggg ^^

Assalamu'alaykum..
Saatnya Rake mem-Banduuung..
Tanggal 15 Mei lalu, saya dan Papi memutuskan untuk liburan ke Bandung, ceritanya sih liburan sebelum bulan Ramadhan yang akan datang Juni akhir nanti.. Awalnya sih mau naik travel aja, tapi Eyang2nya Rake sayang banget kali sama cucunya jd dianter deh, hehee..
Saya pesen sama mamah di Bandung buat beli macem2 bahan makanan buat MPASI Rake, karena dari rumah saya cuma bekel mangkuk makan, sendok makan, beberapa baby cubes, saringan kawat, cooler bag + ice gel (untuk menyimpan bekel MPASI buah dan sayur biar tetep fresh bukan buat ASI yaa.. Karena saya sedang pensiun nyetok ASIP, mungkin juga Rake udah ga mau minum ASIP, entahlah, mesti dicoba lagi..), *talenan khusus Rake lupa dibawa *dasar emak limpeuran*, gelas mag-mag, booster chair, beras merah dan beras putih giling (karena ga mungkin giling dadakan di Bandung), dan oat (quick cooking) yang sudah dihaluskan.. 
Bekal Rake untuk siang yaitu Puding oat saus bjm (jagung manis melon), tapi pudingnya nampak ga bagus lagi teksturnya, jadi bersisa sausnya aja.. Alhamdulillah Rake lahap (makan dalam perjalanan di dalam mobil) walaupun kynya nampak kurang *maaph yaa sayaang, sore makan banyaak deh..

Sambil di perjalanan sambil diskusi mau kemana nih di Bandung *dibisikkin sama Papito buat sekalian jalan2, hahhahh..
Cekiceki akhirnya diputuskan ke Dusun Bambu lah kami menuju, yang katanya Leisure Park buat Family (kalo liat dari review orang2 di blog sih emang waaaw banget ini tempat).. Soo, let's check it..
Pake acara kelewat jalan utama belokan ke arah Dusun Bambu-nya, haduuhh..
Tapi akhirnya setelah mata jelalatan liat plang merah2 dan tanya beberapa kali, sampailah di tempat tujuan..
Saya ga banyak foto2 disini, karena bawa Rake dan nampak kurang ada spot foto yang OK (berhubung hari libur Nasional jadi pengunjungnya puaaadaaatt, duileee... nyari kursi buat makan aja susyeeehh..) Selain itu, sejam kemudian kami sampai disana, maka hujan deraslah, haduuuu.. semua orang berteduh di resto sana dan di Pasar Khatulistiwa-nya *yang mana kamipun makan dan neduh disana*

Saya ga perlu lha yaa cerita tentang Dusun Bambu, banyak blog yang cerita lengkap-kap-kap tentang tempat ini..

Maka menelusuri jembatan yang melewati Lutung Kasarung-lah kami sambil bergerimis ria, niatnya mau langsung ke parkiran lewat jembatan itu, dan ternyataaa.. BUNTUU, hahaaa.. *sial* Balik lagi, lalu hujaan semakin deraasss...


Dan inilah kami di jembatan Lutung Kasarung ^__^
Karena tujuan selanjutnya adalah rumah mamah di Pasteur, gak mampir2 lagi dah *neneknya Rake udh kangeen beraat sama cucunya soalnya* hehhee..  Cuzzz ke Pasteur, rumah neneek akii..